tas pinggang kulit asli

Tas pinggang kulit asli. Kualitas impor. Kondisi masih ok

gambar depan

tampak belakang.

Info lanjutt klik link dibawah ini 
             ðŸ‘‡ðŸ‘‡ðŸ‘‡ðŸ‘‡

Tas Kulit buaya asli.

Bagi pecinta tas kulit buaya asli. 
tas brahmin ini adalah recomendasi buat pecinta tas branded kulit buaya asli. 
Karna tas ini sangat bagus dan kokok. 

ini ada lah tampilan depan tas kulit buaya nya. 
Detail dan info lebih lanjut klik  link dibawah ini 👇👇👇

Aktif lagi


Hai teman teman. Sudah sangat lama blog ini tidak aktif. Kali ini saya akan aktif lagi. Dan akan sering memposting juga

Terimakasih

Grace Unplugged 2013 Soundtrack

pada kali ini, saya akan membagi lagu-lagu  dalam Filem Grace Unplugged 2013. atau di sebut dengan  Soundtrack Filem,  berikut Soundtrack Filem Grace Unplugged 2013 




 01 AJ Michalka - All I've Ever Needed

02 AJ Michalka - Desert Song

03 AJ Michalka (with James Denton) - You Never Let Go

04 AJ Michalka - Misunderstood

05 Jamie Grace - Holding On

06 Chris Tomlin - Our God

07 TobyMac - Steal My Show

08 Colton Dixon - In And Out Of Time

09 Nine Lashes - The Void

10 Shawn McDonald - The Space Between Us

11 Luminate - Welcome To Daylight

12 Josh Wilson - Amazing Grace (Instrumental) 


Download Full Album DISINI


Aplikasi Aset Irigasi Berbasis PHP Dan Mysql

           pada kali ini saya akan membagi sebuah aplikasi daerah irigasi berbasis webgis, dimana aplikasi tersebut dibangun menggunakan bahasa pemprograman PHP dan Mysql. Aplikasi ini adalah aplikasi yang dibuat untuk tugas akhir sayayaitu: Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Daerah Irigasi Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo Di Kabupaten Sukoharjo Berbasis WebGis. ok langsung saja, tampilan aplikasinya sebagaiberikut :

pada menu home ini kita juga dapat memilih aset irigasi sesuai yang kita inginkan, contohnya seperti gambar di bawah ini

 pada gambar diatas, terlihat dimana saya memilih aset bangunan sadap dan memilih aset bangunan sadap 23, yang dimaksud dengan bangunan sadap 23 adalah bangunan ke 23 di suatu daerah irigasi, contoh diatas adalah bangunan sadap Kabupaten Sukoharjo. hasilnya seperti gambar dibawah ini

 
untuk melihat secara detail dari sebuah aset irigasi? kita harus melakukan login, dimana dalam aplikasi ini ada terdapat 2 aktor, yaitu Admin dan User. Admin dapat mengelola data dan User, Sedangkan User hanya Dapat melihat data dan mencetak data tersebut. Admin harus melakukan login sebagai berikut : 

S
 Setelah Admin melakukan login, maka tampilannya sebagaiberikut 

 Setelah Admin melakukan login, maka Admin berhak Untuk menambah, edit, hapus, data-data aset irigasi, serta data user, tampilan input data aset sebagai berikut 

 tampilan data user sebagai berikut : 
 Untuk melihat data2 yang sudah di input sama Admin? User harus melakukan login, seperti gambar dibawah ini.


Tampilan diatas adalah tampilan setelah user melakukan login, dan user dapat membuka salahsatu aset irigasi, dengan cara mengklik pada nama aset irigasi tersebut, maka tampilannya sebagaiberikut : 



pada gambar diatas adalah data-data yang sudah di inputkan oleh Admin, dan user juga tidak hanya melihat lokasi daerah irigasi tersebut. tapi user juga bisal melihat langsung gambar dari aset irigais tersebut.  dan user juga dapat mencetak data tersebut seperti gambar dibawah ini : 

Untuk penjelsan lengkapnya bisa buka pada link dibawah ini

Aset irigasi Kabupaten Sukoharjo               Apliksinya 

Sistem Informasi daeah Irigasi Kabupaten Sukoharjo Berbsis WebGis


Rancang Bangun Aplikasi  Sistem Informasi  Daerah Irigasi Balai Besar   Wilayah Sungai Bengawan Solo di Kabupaten Sukoharjo Berbasis WebGIS


1.     Pendahuluan

Indonesia merupakan Negara agraris, sampai saat ini dalam menunjang ketahanan pangan, Indonesia mengembangkan irigasi seluas 7.400.000 Ha meliputi daerah irigasi kurang lebih 17.500 lokasi. Daerah irigasi ini terdiri dari irigasi teknis, setengah teknis, dan sederhana. Menurut statusnya terdiri dari irigasi yang dikelola pemerintah, masyarakat tani atau pemerintah desa, dan swasta. Di Indonesia irigasi tradisional pun telah berlangsung sejak jaman nenek moyang. Hal tersebut dapat dilihat juga dalam cara pengairan dan bercocok tanam pada masa kerajaan-kerajaan yang ada di Indonesia yaitu dengan cara membendung sungai secara bergantian untuk dialirkan ke sawah-sawah. Cara lain untuk pengairan adalah mencari sumber air pegunungan dan dialirkan dengan bambu yang disambungankan. [1]
Daerah irigasi diwilayah Kabupaten Sukoharjo merupakan bagian dari jaringan irigasi Wonogiri yang bersumber dari waduk Gajah Mungkur Wonogiri, mengalir melalui Bendung Colo. Jaringan irigasi di daerah Kabupaten Sukoharjo luas seluruhnya 9.675 Ha dengan perincian: 1). Sebagian besar yaitu seluas 8.228 Ha telah mendapatkan air dari Saluran Induk Colo Timur (SICT). 2). Daerah irigasi seluas 1.447 Ha yang mendapatkan air dari Saluran Induk Colo Barat (SICB). [2]
Kabupaten Sukoharjo diambil sebagai lokasi penelitian karena mempunyai letak daerah irigasi yaeng sangat strategis. Dikatakan sangat strategis kerena kabupaten sukoharjo terletak di persimpangan jurusan Semarang, Yokyakarta, Solo dan termasuk di dalam kawasan strategis SUBOSUKA WONOSRATEN (Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen dan Klaten) yang dapat mendukung perkembangan pertanian, pembangunan khususnya bidang-bidang irigasi di kabupaten sukoharjo. Dalam mengelola data-data irigasi di kabupaten sukoharjo, pengurus Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) menggunakan aplikasi Aset irigasi, aplikasi tersebut  dibangun menggunakan Visual Basic.Net. Dimana aplikasi tersebut masi berdiri sendiri-sendiri antara database dan peta, dan aplikasi asset irigasi tidak menampilkan gambar dari daerah irigasi tersebut.
Berdasarkan latar belakang masalah penulis mengambil judul ”Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Daerah Irigasi Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo Kabupaten Sukoharjo Berbasis WebGis”. Sistem ini akan berisi informasi mengenai data-data irigasi kabupaten sukoharjo. Informasi tersebut berupa nama daerah irigasi, nama-nama irigasi, peta lokasi irigasi, koordinat lokasi daerah irigasi, kode aset irigasi dan jadwal survei mengenai daerah irigasi.

              lengkapnya bisa download DISINI


 

Bunda Reinha

Film Dokumenter Bunda Reinha


Sekilas tentang Bunda Reinha

          Pemuda bernama Resiona menemukan sebuah patung di tepi pantai Larantuka, Flores Timur, 500 tahun lalu. Diduga, patung itu berasal dari kapal Portugis yang karam. Tuan Ma, begitu penduduk setempat menyebut patung tersebut. Mereka sangat menghormati Tuan Ma; memuja dan mempersembahkan saji-sajian saat panen.
      Beberapa tahun kemudian Misionaris Katolik masuk ke Larantuka. Warga menunjukkan keberadaan Tuan Ma kepada para Misionaris. Ternyata Tuan Ma yang punya arti Tuan dan Mama adalah Patung Reinh Reinha Rosari. Reinha Rosario dikenal juga sebagai patung Mater Dolorosa atau Bunda Maria Berdukacita atau Mater Misericordia. Sejak itulah Bunda Maria dipercaya sebagai Misionaris pertama di Larantuka.
     Iman dan kepercayaan penduduk Larantuka selama beratus-ratus tahun terlihat dalam ritual devosi yang sangat unik, terutama menjelang Paskah. Film ‘Bunda Reinha’ bukan sekedar menampilkan rekaman ritual keagamaan 'Semana Santa' atau 'Pekan Suci' yang jadi tradisi umat Katolik mengenang perjalanan sengsara, wafat dan bangkitnya Yesus Kristus. Sebuah prosesi bernuansa Portugal yang telah berlangsung selama 500 tahun. 'Bunda Reinha'  memperlihatkan kekayaan budaya Larantuka dan keragaman Indonesia.Filem nya Bisa Download :

DISINI

Sekilas Sejarah Patung Tuan Ma

         Dalam tradisi gereja Katolik di Flores Timur, khusunya di Larantuka, ibukota Kabupaten Flores Timur, hari Kamis Putih merupakan hari suci untuk melakukan kegiatan “tikan turo” atau menanam tiang-tiang lilin sepanjang jalan raya yang menjadi rute Prosesi Jumat Agung pada keesokan harinya (10/4).
Pada siang hari Kamis Putih itu, Larantuka yang populer dengan sebutan kota Reinha Rosari itu, hening mencekam karena sedang dilakukan kegiatan “tikan turo” oleh para mardomu (semacam panitia kecil yang telah melamar jauh sebelumnya menjadi pelayan) sesuai promesanya (nasar).
           Ketika itu juga, aktivitas di kapela Tuan Ma (Bunda Maria) dimulai dengan upacara “Muda Tuan” (pembukaan peti yang selama setahun ditutup) oleh petugas conferia (sebuah badan organisasi dalam gereja) yang telah diangkat melalui sumpah.
Arca Tuan Ma kemudian dibersihkan dan dimandikan lalu dilengkapi dengan busana perkabungan berupa sehelai mantel warna hitam, ungu atau beludru biru.
         Umat Katolik yang hadir pada saat itu diberi kesempatan untuk berdoa, menyembah, bersujud mohon berkat dan rahmat, kiranya permohonan itu dapat dikabulkan oleh Tuhan Yesus melalui perantaraan Bunda Maria (Per Mariam ad Jesum).
Sesuai tradisi, keturunan raja Larantuka Diaz Vieira Godinho yang membuka pintu Kapela Tuan Ma yang terletak di bibir pantai Larantuka itu.
         Setelah pintu kapela dibuka, umat setempat serta para peziarah Katolik dari berbagai penjuru NTT dan nusantara serta manca negara mulai melakukan kegiatan “cium kaki Tuan Ma dan Tuan Ana” dalam suasana hening dan sakral.
Sejarah Larantuka sendiri, tidak lepas dari kedatangan bangsa Portugis dan Belanda, yang masing-masing membawa misi yang berbeda-beda pula.
       Bangsa Portugis membawa warna tersendiri bagi perkembangan sejarah agama Katolik di Flores Timur, yang meliputi Pulau Adonara, Solor dan juga Lembata yang telah berdiri sendiri menjadi sebuah daerah otonom baru.
        Kala itu, konon, orang Portugis yang membawa seorang penduduk asli Larantuka bernama Resiona (menurut cerita legenda adalah penemu patung Mater Dolorosa atau Bunda Yang Bersedih ketika terdampar di Pantai Larantuka) ke Malaka untuk belajar agama.
          Ketika kembali dari Malaka, Resiona membawa sebuah patung Bunda Maria, alat-alat upacara liturgis dan sebuah badan organisasi yang disebut Conferia, mengadakan politik kawin mawin antara kaum awam Portugis dengan penduduk setempat.
Pada 1665, Raja Ola Adobala dibaptis atau dipermandikan dengan nama Don Fransisco Ola Adobala Diaz Vieira de Godinho yang merupakan tokoh pemrakarsa upacara penyerahan tongkat kerajaan berkepala emas kepada Bunda Maria Reinha Rosari.
           Setelah tongkat kerajaan itu diserahkan kepada Bunda Maria, Larantuka sepenuhnya menjadi kota Reinha dan para raja adalah wakil dan abdi Bunda Maria.
Pada 8 September 1886, Raja Don Lorenzo Usineno II DVG, raja ke-10 Larantuka, menobatkan Bunda Maria sebagai Ratu Kerajaan Larantuka. Sejak itulah, Larantuka disebut dengan sapaan Reinha Rosari.
       Pada 1954, Uskup Larantuka yang pertama, Mgr Gabriel Manek SVD mengadakan upacara penyerahan Diosis Larantuka kepada Hati Maria Yang Tak Bernoda.
Selama empat abad lebih, tradisi keagamaan tersebut tetap saja melekat dalam sanubari umat Katolik setempat.
Pengembangan agama Katolik di wilayah itu, tidak lepas dari peranan para Raja Larantuka, para misionaris, peranan perkumpulan persaudaraan rasul awam (conferia), dan peranan semua Suku Semana serta perananan para Kakang (Kakang Lewo Pulo) dan para Pou (Suku Lema).
           Contoh ritual yang terus dilakukan tiap tahun hingga saat ini adalah penghayatan agama popular seputar “Semana Santa” dan Prosesi Jumad Agung atau “Sesta Vera”.
Kedua ritual ini dikenal sebagai “anak sejarah nagi” juga sebagai ’gembala tradisi’ di tanah nagi-Larantuka.
Ritual tersebut merupakan suatu masa persiapan hati seluruh umat Katolik secara tapa, silih dan tobat atas semua salah dan dosa, serta suatu devosi rasa syukur atas berkat dan kemurahan Tuhan yang diterima umat dari masa ke masa dalam setiap kehidupannya.
Doa yang didaraskan, pun lagu yang dinyanyikan selama masa ini menggunakan bahasa Portugis dan Latin.
           Semana Santa (masa pekan suci) adalah istilah orang nagi Larantuka mengenai masa puasa 40 hari menjelang hari raya Paskah yang diwarnai dengan kegiatan doa bersama (mengaji) pada kapela-kapela (tori) dan dilaksanakan selama pekan-pekan suci.
Doa bersama Semana Santa diawali pada hari Rabu Abu (permulaan masa puasa) sampai dengan hari Rabu Trewa. Orang nagi Larantuka memaknai masa Semana Santa sebagai masa permenungan, tapa, sili dosa dan tobat yang dimulai dari hari Rabu atau disebut Rabu Trewa sehari menjelang Kamis Putih.
Hari ini merupakan hari penutupan Semana Santa. Selain doa dan mengaji di kapela-kapela, pada sore hari diadakan lamentasi (Ratapan Nabi Yeremia) di gereja Katedral Larantuka.
Lamentasi dilakukan menurut ritus Romawi jaman dahulu. Pada saat ini, Larantuka menjadi “Kota berkabung, sunyi senyap, tenang, jauh dari hingar bingar, konsentrasi pada kesucian batin dan kebersihan hidup.
        Sehari setelah Kamis Putih yang bertepatan dengan pelaksanaan pemilu legislatif pada 9 April 2009, dilanjutkan dengan Prosesi Jumat Agung dalam bentuk perarakan menghantar jenasah Yesus Kristus yang memaknai Yesus sebagai inti, sedangkan Bunda Maria adalah pusat perhatian, Bunda yang bersedih, Bunda yang berduka cita (Mater Dolorosa).
Pada hari Jumat pagi sekitar pukul 10:00 Wita, ritus Tuan Meninu (Arca Yesus) dari Kota Rewido digelar. Setelah berdoa di kapela, Tuan Meninu diarak lewat laut dengan acara yang semarak nan sakral.
              Prosesi laut melawan arus ini berakhir di Pante Kuce, depan istana Raja Larantuka dan selanjutnya diarak untuk ditakhtakan pada armada Tuan Meninu di Pohon Sirih.
Arca Tuan Ma pun diarak dari kapela-Nya menuju Gereja Kathedral. Pada sore hari pukul 15:00 Wita, patung Tuan Missericordia juga diarak dari kapela Missericordia Pante Besar menuju armidanya di Pohon Sirih.
            Dalam pelaksanaannya, perjalanan prosesi mengelilingi Kota Larantuka menyinggahi delapan buah perhentian (armida), yakni Armida Missericordia, Armida Tuan Meninu (armada kota), Armida St. Philipus, Armida Tuan Trewa, Armida Pantekebi, Armida St. Antonius, Armida Kuce dan Armida Desa Lohayong.
Urutan armida ini menggambarkan seluruh kehidupan Yesus Kristus mulai dari ke AllahNya (Missericordia), kehidupan manusiaNya dari masa Bayi (Tuan Meninu), masa remaja (St. Philipus) hingga masa penderitaanNya sambil menghirup dengan tabah dan sabar seluruh isi piala penderitaan sekaligus piala keselamatan umat manusia.
           Pada Sabtu yang dikenal sebagai Sabtu Alleluya, umat Katolik mengarak kembali Tuan Ma dan Tuan Ana dari Gereja Katedral untuk disemayamkan di kapelanya masing-masing. Demikian pun halnya dengan patung Tuan Missericordia dan Tuan Meninu diarak dari armidanya kembali ke kapelanya.
Ketika tibanya Minggu Paskah, dilangsungkan upacara ekaristi di gereja masing-masing. Selesai perayaan ekaristi, patung Maria Alleluya diarak kembali ke kapela Pantekebis setelah pentakhtaan patung Maria Alleluyah, dilakukan sebuah upacara yang disebut “sera punto dama” dari para mardomu pintu Tuan Ma dan Tuan Ana yang lama kepada yang baru.
Tradisi keagamaan di Flores Timur yang sudah berlangsung ratusan tahun itu sampai sekarang masih tetap terus dipertahankan. ****

 



 

Aplikasi Desain Baju Bola

Kalini ini saya akan membagikan sebuah aplikasi unutk membuat baju bola atau baju futzal, nama aplikasi nya adalah Smart Shirt Designer .  tampilannya seperti ini :


Aplikasi ini sangat mudah  penggunaannya. Kita tinggal milih desain bajunya, pilih sesuka kamu , pilih branhdnya terus pilih warna. Kalau  semua sudah dipilih, langsung klik draw. Tunggu loadingnya bentar dan . Desainnya langsung jadi.   seperti gambar di bawah ini



 tinggal kamu berkreasi, dan Kamu juga bisa menambah logo team sama nama sponsor . Bisa juga desain bagian belakang baju. Tapi perlu inget 1 hal. Ini yang biasanya sering dilupakan sama mereka yang baru pake aplikasi ini. Setelat pilih desain dan segala macem-macemnya JANGAN LUPA KLIK DRAW.

Aplikasinya bisa download disini DOWNLOAD

Semoga bermanfat......

Perancangan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web



Perancangan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web di Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Informasi dan Komputer (STIMIK) Sepuluh Nopember Jayapura - Papua



1.      Pendahuluan
Pendidikan tinggi merupakan salah satu faktor kunci dalam upaya memajukan kehidupan dan kesejahteraan masyarakat suatu bangsa. Dapat dibandingkan Pendidikan perguruan tinggi di Indonesia hingga saat masih sangat jauh dibandingkan dengan perguruan tinggi yang ada di tingkat Asia, apalagi di tingkat dunia. Dilihat berdasarkan peringkat top ten 100 asia, UGM menempati posisi 53, ITB posisi 69, dan UI peringkat 85 (http://www.4icu.org/id/; januar 2013). Untuk menghasilkan sumber daya manusia yang dapat berkompeten perlu suatu alternatif untuk meningkatkan daya saing perguruan tinggi ke tingkat asia maupun tingkat dunia. Salah satu alternatif yang telah dilakukan oleh perguruan tinggi maupun pihak pemerintah dalam berkompetisi saat ini adalah dengan dipercepatnya transformasi teknologi informasi.
Menurut Jerry Mearcellinus Logahan [1], masyarakat menginginkan pendidikan tinggi yang berhubungan dengan kurikulum, penelitian, dan pelayanan masyarakat yang relevan dengan kebutuhan sosial dan ekonomi masyarakat. Teknologi informasi dapat memenuhi kebutuhan akan relevansi dan fleksibelitas. Dengan fasilitas internet dan berdasarkan  standar internet yang terbuka, dapat memberikan hal sebagai berikut. Pertama, hubungan mendunia; kedua, belajar melalui infrastruktur, dan yang ketiga, infrastruktur informasi dan hubungan dengan pelayanan kepada manajemen dan pihak luar.
Perkembangannya saat ini banyak perguruan tinggi di Indonesia yang telah gencar – gencarnya memakai teknologi informasi sebagai tools yang mendukung berjalannya arus informasi pada perguruan tinggi. Pemanfaatan teknologi informasi bagi perguruan tinggi telah menjadi kebutuhan untuk menunjang proses pendidikan. e-Univesity merupakan salah satu tools yang dikembangkan untuk mendukung sistem informasi akademik. e-Univesity bertujuan untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan, sehingga perguruan tinggi dapat menyediakan layanan informasi yang lebih baik kepada komunitasnya, baik dalam maupun diluar perguruan tinggi tersebut melalui media internet [2]
Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Informatika dan Komputer (STIMIK) Sepuluh Nopember Jayapura walaupun masih tergolong masih muda, tetap berkomitmen untuk membangun dan menyiapkan generasi muda yang trampil dan tangguh dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Namun, yang menjadi kendala saat ini adalah ketersediaan tools teknologi informasi seperti yang telah dipaparkan diatas yaitu suatu sistem yang dapat diakses melalui media internet.

selengkapnya di SINI