Rancang
Bangun Aplikasi Sistem Informasi Daerah Irigasi Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo di Kabupaten
Sukoharjo Berbasis WebGIS
1. Pendahuluan
Indonesia merupakan Negara agraris, sampai saat ini
dalam menunjang ketahanan pangan, Indonesia mengembangkan irigasi seluas
7.400.000 Ha meliputi daerah irigasi kurang lebih 17.500 lokasi. Daerah irigasi
ini terdiri dari irigasi teknis, setengah teknis, dan sederhana. Menurut
statusnya terdiri dari irigasi yang dikelola pemerintah, masyarakat tani atau
pemerintah desa, dan swasta. Di
Indonesia irigasi tradisional pun telah berlangsung sejak jaman nenek moyang.
Hal tersebut dapat dilihat juga dalam cara pengairan dan bercocok tanam pada
masa kerajaan-kerajaan yang ada di Indonesia yaitu dengan
cara membendung sungai secara bergantian untuk dialirkan ke sawah-sawah. Cara lain
untuk pengairan adalah mencari sumber air pegunungan dan dialirkan dengan bambu
yang disambungankan. [1]
Daerah irigasi diwilayah Kabupaten Sukoharjo merupakan bagian dari
jaringan irigasi Wonogiri yang bersumber dari waduk Gajah Mungkur Wonogiri,
mengalir melalui Bendung Colo. Jaringan irigasi di daerah Kabupaten Sukoharjo
luas seluruhnya 9.675 Ha dengan perincian: 1). Sebagian besar yaitu seluas
8.228 Ha telah mendapatkan air dari Saluran Induk Colo Timur (SICT). 2). Daerah
irigasi seluas 1.447 Ha yang mendapatkan air dari Saluran Induk Colo Barat
(SICB). [2]
Kabupaten Sukoharjo diambil sebagai
lokasi penelitian karena mempunyai letak daerah irigasi yaeng sangat strategis.
Dikatakan sangat strategis kerena kabupaten sukoharjo terletak di persimpangan jurusan Semarang, Yokyakarta,
Solo dan termasuk di dalam kawasan strategis SUBOSUKA WONOSRATEN (Surakarta,
Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen dan Klaten) yang dapat
mendukung perkembangan pertanian, pembangunan khususnya bidang-bidang irigasi
di kabupaten sukoharjo. Dalam mengelola data-data irigasi di
kabupaten sukoharjo, pengurus Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS)
menggunakan aplikasi Aset irigasi, aplikasi tersebut dibangun menggunakan Visual Basic.Net. Dimana
aplikasi tersebut masi berdiri sendiri-sendiri antara database dan peta, dan aplikasi asset irigasi tidak menampilkan
gambar dari daerah irigasi tersebut.
Berdasarkan latar
belakang masalah penulis mengambil judul ”Rancang Bangun
Aplikasi Sistem Informasi Daerah Irigasi Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan
Solo Kabupaten Sukoharjo Berbasis WebGis”. Sistem ini akan berisi
informasi mengenai data-data irigasi kabupaten sukoharjo.
Informasi tersebut berupa nama daerah irigasi, nama-nama irigasi, peta lokasi irigasi,
koordinat lokasi daerah irigasi, kode aset irigasi dan
jadwal survei mengenai daerah irigasi.
Post a Comment