Perancangan dan Implementasi
Pemetaan Objek Wisata
Sistem Informasi Geografis Berbasis Web
di Kabupaten Sumba
Barat Daya
Sektor Pariwisata merupakan sumber ekonomi yang dapat mendatangkan devisa
bagi negara atau daerah tujuan wisata, di sisi lain, kehadiran teknologi
informasi telah membuktikan dirinya sebagai media yang mendukung pemenuhan
kebutuhan individu atau organisasi yang selalu mengutamakan pada efektifitas
dan efisien, atau dengan kata lain teknologi informasi sangat menunjang
efektivitas serta efisiensi kerja manusia.
Sistem Informasi telah menjadi komponen yang penting bagi keberhasilan
bisnis dan organisasi. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis bisnis
dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis, pengambilan
keputusan manajerial, dan kerjasama kelompok kerja. Seiring berjalan dan
berkembangnya zaman, sistem informasi dan teknologi juga telah mengalami
perubahan-perubahan dan kemajuan yang telah disesuaikan pada setiap kebutuhan
manusia. Semakin banyak teknologi yang dapat mempermudah suatu pekerjaan atau
pun bisnis, baik dari segi waktu dan biaya. Sebagai salah satu contohnya adalah
penggunaan sistem informasi dan teknologi SIG, yaitu Sistem Informasi Geografis
atau Geographic Information System (GIS), yang dapat mengakomodasi
kebutuhan solusi atas berbagai permasalahan yang hanya dapat dijawab dengan teknologi GIS.
Ditinjau dari sisi pengertian, Sistem Informasi Geografis lebih menekankan pada
informasi geografis, yang mengandung pengertian informasi mengenai
tempat-tempat yang terletak di permukaan bumi, posisi dimana suatu objek
terletak di permukaan bumi, dan informasi mengenai keterangan-keterangan
(atribut) yang terdapat di Permukaan bumi yang posisinya diberikan atau
diketahui [1].
Kabupaten Sumba Barat
Daya adalah salah satu kabupaten yang baru mekar pada tahun 2007 di wilayah
Propinsi Nusa Tenggara Timur, tepatnya di pulau sumba. Kondisi topografi
wilayah Kabupaten Sumba Barat Daya pada umumnya merupakan dataran yang
berbukit-bukit dengan ketinggian dari permukaan laut ± 0 hingga 850 MSL (Mean Sea Level) dengan kemiringan
lereng antara 14-40 pada hampir 50 persen luas wilayahnya,
sedangkan di sepanjang pantai relatif datar dan juga terdapat hamparan padang
rumput dan ilalang, sehingga dengan kultur wilayah yang seperti ini menimbulkan
suatu panorama yang eksotis di bawah sinar matahari pagi dan sore hari.
Penduduk di Kabupaten Sumba Barat Daya Berjumlah 285.414 jiwa, dengan jumlah
laki-laki: 144.650 jiwa dan perempuan: 140.764 jiwa. Kepadatan penduduk
sebesar: 197 jiwa/km dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar: 2,88% per tahun.
Mata pencaharian masyarakat pada umumnya sebagai petani dan nelayan, dengan
pola hidup berkelompok berdasarkan hubungan kekeluargaan atau kekerabatan dan
menetap di daerah-daerah pedesaan dalam suasana perkampungan-perkampungan adat,
sehingga cara hidup masyarakat yang masih bersumber dari alam dapat ditemukan
di daerah ini.
selengkapnya di sini
Post a Comment